Sunday, October 12, 2014

SUCCESS GENETICS (GENETIKA SUKSES)

Dalam satu seminar saya pernah mendengarkan Chris Gardner mengatakan "tidak masalah anda berada dimanapun di atas planet ini, yang membuat anda menjadi orang yang berbeda adalah SPIRITUAL GENETICS yang anda miliki". Ungkapan ini menginspirasi saya untuk menggali lebih dalam tentang apa yang dimaksudkan dengan spiritual genetics itu.


Dan setelah melalui permenungan yang cukup panjang, saya menyimpulkan bahwa SUCCESS GENETICS adalah apa yang beliau maksudkan. Success genetics, atau bahasa sederhananya saya sebut sebagai ROH KEBERHASILAN atau GENETIKA KESUKSESAN  yang merupakan genetika di dalam tubuh dan jiwa seseorang, adalah merupakan pilihan dari tiap-tiap orang. Jika Steven Covey menulis tentang 7 kebiasaan yang efektif, maka saya akan menggali bagaimana menciptakan dan mengentalkan genetika sukses.
Manusia memang tidak akan pernah bisa mengubah genetika fisiknya, jika anda orang Asia, tidaklah mungkin untuk merubah genetika tubuh anda menjadi orang Afrika misalnya, demikian sebaliknya. Namun, siapapun dapat merubah genetika kesuksesannya.
Saya punya seorang teman, seorang teman dosen,  yang sangat percaya dan ahli dengan ilmu membaca garis tangan yang beliau sebut sebagai bagian dari ilmu metafisika. Namun, dari beliau sendiri saya mendengar, bahwa garis tangan seseorang bisa berubah. Dengan kata lain, setiap orang berhak menentukan garis tangannya sendiri.
PERUBAHAN GARIS TANGAN inilah yang saya sebut sebagai SUCCESS GENETICS. Siapapun dapat MERUBAH garis tangannya, dengan kata lain, siapapun dapat MENCIPTAKAN success genetics-nya sendiri. Bagaimana menciptakan success genetics, sehingga menjadi lebih nyata, lebih kental, lebih tajam dan menarik sukses lebih cepat? Inilah yang akan saya tuliskan dan ulas secara tuntas di Blog ini.
Secara singkat ingin saya sampaikan bahwa success genetics hanya dapat diciptakan melalui pikiran yang jernih, believe yang kuat dan keselarasan dengan Hukum Alam Semesta.
So, stay tune with me... :)

Salam Success Genetics,
Manuntun Sitinjak