Sunday, January 21, 2024

Innovative, Adaptive dan Agile (Lincah) kunci Percepatan dan Sukses Bisnis Berkelanjutan

Semangat Pagi dan Salam Bahagia ❤️,


Core Values: Innovative, Adaptive dan Agile (Lincah) kunci Percepatan dan Sukses Bisnis Berkelanjutan


Dalam era globalisasi dan era digital yang semakin kompetitif dan dinamis, bisnis tidak bisa hanya mengandalkan strategi tradisional yang sudah tidak relevan lagi. Bisnis harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, kebutuhan pelanggan, dan tantangan baru yang muncul setiap saat. Untuk itu, bisnis harus memiliki karakteristik yang lincah, yaitu mampu berinovasi, beradaptasi, dan bersinergi dengan cepat dan efektif.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa karakteristik Agile (lincah) sangat penting bagi bisnis:

Berinovasi: Bisnis yang lincah tidak hanya meniru atau mengeksploitasi ide-ide orang lain, tetapi juga menciptakan ide-ide baru yang berasal dari pemikiran kreatif dan kolaboratif. Bisnis yang lincah selalu mencari cara untuk meningkatkan nilai dan layanan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi. Bisnis yang lincah juga tidak takut untuk mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.

Beradaptasi: Bisnis yang lincah tidak hanya menunggu situasi menjadi sempurna sebelum bertindak, tetapi juga siap untuk mengubah rencana atau tindakan mereka sesuai dengan kondisi yang ada. Bisnis yang lincah selalu memantau perkembangan lingkungan eksternal dan internal mereka secara berkala dan akurat. Bisnis yang lincah juga mampu merespon umpan balik dari pelanggan, mitra, atau stakeholder lainnya secara cepat dan tepat.

Bersinergi: Bisnis yang lincah tidak hanya bekerja sendiri-sendiri atau terpisah dari tim lainnya, tetapi juga bekerja sama dengan tim lintas fungsi atau departemen lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Bisnis yang lincah memiliki budaya kerja yang terbuka, transparan, dan partisipatif. Bisnis yang lincah juga menghargai kontribusi setiap anggota tim dalam proses pengambilan keputusan. 

Dengan memiliki karakteristik lincah tersebut, bisnis dapat mempercepat proses pengembangan nilai atau layanan mereka, meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka, memenuhi kepuasan pelanggan mereka, meningkatkan loyalitas pelanggan mereka, meningkatkan daya saing mereka.

Namun bagaimana cara membuat bisnis menjadi lebih lincah? Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat kita terapkan:

Menerapkan agile leadership:  Agile leadership adalah gaya kepemimpinan yang gesit dan tangkas dalam mengelola organisasi. Agile leader tidak hanya berpaku pada solusi permasalahan saat ini tetapi juga terhadap permasalahan masa depan. Agile leader memberikan penekanan pada pembentukan tim lintas-fungsi yang mandiri, mampu bekerja secara kolaboratif dan mengambil keputusan di tingkat paling dekat dengan tindakan.

Menerapkan agile methodology:  Agile methodology adalah pendekatan inovatif dalam pengelolaan proses bisnis. Agile methodology didasarkan pada prinsip-prinsip agile seperti iterasi (mencoba dan mengulangi untuk lebih baik), tanggapan cepat terhadap perubahan, komunikasi terbuka, serta kolaborasi antara tim lintas-fungsi. Salah satu contohnya adalah Kanban (signal otomatis untuk mengetahui status suatu sistem atau proses)

Menerapkan agile Culture:  Agile cukture adalah nilai-nilai inti dari organisasi yang mendukung perilaku-perilaku agile seperti inovasi, adaptabilitas, kesinergian, dll. Agile culture dapat dibangun dengan membiasakan cepat tanggap terhadap setiap situasi dan perubahan lingkungan bisnis!

Salam Sukses Luar Biasa,

cDr. IR. Manuntun Sitinjak, M.M. manuntunsitinjak.blogspot.com @tmtmiora #lovemiora #gocrown #sehatbersamaMiora #suksesbersamaMiora #godigitalindonesia #gointernational #wecollaborate_wemakeentrepreneurs