Friday, February 23, 2024
Pikirkan dan Ucapkan Apa yang diinginkan bukan Apa yang Tidak Diinginkan
Tuesday, February 13, 2024
Bisnis MLM adalah Sekolah Bisnis untuk Mereka yang Suka Menolong Orang
Semangat Pagi dan Salam Bahagia ❤️,
Insight: Bisnis MLM adalah Sekolah Bisnis untuk Mereka yang Suka Menolong Orang.
Di bisnis MLM terbuka kesempatan untuk membangun bisnis dan jaringan sendiri dengan pengalaman nyata seorang *entrepreneur*, bukan semata bekerja untuk orang lain.
Bersamaan dengan menolong orang lain membangun bisnis mereka, Anda sedang membangun bisnis sendiri. Bisnis MLM adalah cara baru revolusioner untuk memperoleh kekayaan yang sangat berkeadilan. Bisnis MLM adalah cara yang sangat demokratis untuk menciptakan kekayaan.
Di bisnis MLM satu-satunya cara untuk Sukses Kaya adalah dengan membantu orang lain menjadi kaya bersama Anda.
Jika benar-benar ingin membantu banyak orang untuk mengubah hidup dan mewujudkan impian keuangan mereka, bisnis MLM adalah tempat paling tepat.
_Sumber:_ _*Business School untuk Mereka yang Suka Menolong Orang (Robert T. Kiyosaki)*_
Salam Sukses Luar Biasa,
cDr. IR. Manuntun Sitinjak, M.M. miora.co.id tmtnetwork.co.id manuntunsitinjak.blogspot.com tmtmiora.com @tmtmiora #mde_21w_5898m #lovemiora #gocrown #tmtmiora #sehatbersamamiora #suksesbersamamiora #godigitalindonesia #gointernational #wecollaborate_wemakeentrepreneurs
Sunday, February 4, 2024
Media Sosial Disukai Generasi Z?
Social Media Preferred By Gen Z?
Semangat pagi dan Salam Bahagia ❤️,
Wawasan (Insight):
*Social Media Preferred By Gen Z?*
Gen Z is a generation of digital natives who spend a lot of time online and on social media. According to various sources¹²³, the most popular social media platforms among Gen Z are:
YouTube: The video-sharing platform is the most-used by Gen Z, with 88% of them visiting the app². YouTube is typically associated with content that educates or entertains, such as tutorials, vlogs, or pranks.
TikTok: The short-form video app has skyrocketed in popularity, with 68% of Gen Z using it². TikTok is known for its viral challenges, trends, and dances, as well as its creative and diverse community.
Snapchat: The ephemeral messaging app is also a favorite of Gen Z, with 67% of them using it². Snapchat is mainly used for communicating with friends, sending snaps, and using filters and lenses.
Instagram: The photo and video-sharing app is still relevant for Gen Z, with 76% of them using it². Instagram is used for posting and browsing visual content, as well as exploring interests and influencers.
These platforms are likely to remain the most preferred by Gen Z over the next few years, as they offer a variety of features, formats, and experiences that cater to their preferences and needs.
Souce: Chat GPT 4.0
Salam Sukses Luar Biasa,
cDr. IR. Manuntun Sitinjak, M.M. tmtnetwork.co.id manuntunsitinjak.blogspot.com tmtmiora.com @tmtmiora #mde_21w_5898m #lovemiora #gocrown #tmtmiora #sehatbersamamiora #suksesbersamamiora #godigitalindonesia #gointernational #wecollaborate_wemakeentrepreneurs
Thursday, February 1, 2024
KARAKTERISTIK GEN
Selamat pagi dan Salam Bahagia ❤️,
_Insight (Wawasan):_
*KARAKTERISTIK GEN Z*
Generasi Z adalah kelompok konsumen termuda dan terbesar dari semua generasi dari 2017 hingga 2030. Generasi Z lahir dari tahun 1996 hingga tahun 2009. Generasi Z tumbuh dan berkembang di era digital, di mana teknologi dan media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang sangat terhubung dan terbuka terhadap perbedaan, serta sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan.
Menurut teori generasi yang dikemukakan oleh Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, (2004), Generasi Z adalah generasi yang lahir dari 1996 hingga tahun 2009. Generasi Z adalah generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital, di mana teknologi dan media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang sangat terhubung dan terbuka terhadap perbedaan, serta sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan.
Dalam hal perilaku konsumtif, Generasi Z cenderung lebih memilih pengalaman daripada kepemilikan. Mereka juga cenderung lebih memilih produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Generasi Z juga cenderung lebih memilih merek yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan nilai-nilai mereka sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa setiap individu dalam Generasi Z adalah unik dan berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak semua anggota Generasi Z akan memiliki perilaku yang sama dalam hal konsumsi dan preferensi merek.