Semangat pagi dan Salam Bahagia ❤️,
Insight (Wawasan):
*Siklus Berkelanjutan Transformasi dalam Era Digital*
Sebelum era digital, perubahan terjadi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat. Model bisnis dan strategi umumnya berubah saat generasi baru mengambil alih operasi. Namun, situasi saat ini jauh lebih menantang. Munculnya internet menciptakan persaingan yang lebih intens. Startup kecil yang berbasis digital dengan cepat memasuki pasar dan bersaing dengan pemain besar pada level yang sama.
Dunia digital memungkinkan model bisnis yang sangat beragam yang berpotensi mengganggu seluruh industri. Konsumen lebih banyak tuntutan daripada sebelumnya, terus-menerus menantang merek dan perusahaan. Masyarakat menyuarakan harapan dan umpan balik mereka, hidup dalam tuntutan gratifikasi instan karena terbiasa dengan kekuatan media sosial dan perangkat seluler.
Dalam menghadapi gangguan digital, bisnis tradisional harus bertransformasi untuk tetap relevan. Mereka perlu menyesuaikan strategi melalui "Loop Berkelanjutan Transformasi," yang terdiri dari tiga fase: fase gangguan, pemodelan, dan transformasi.
Transformasi digital mungkin terkesan selesai setelah menghadapi gangguan digital dan mentransformasi bisnis. Namun, kenyataannya, transformasi menjadi situasi tanpa akhir karena gangguan akan terus menghadang di masa mendatang.
Salam Sukses Luar Biasa,
Ir. Manuntun Sitinjak, M.M. manuntunsitinjak.blogspot.com @tmtmiora #lovemiora #gocrown #sehatbersamaMiora #suksesbersamaMiora #godigitalindonesia #gointernational #wecollaborate_wemakeentrepreneurs