The
Fundamentals: Principle 6 – Use The Law of Attraction –
Prinsip 6 -
Pergunakanlah Hukum Tarik Menarik
Ada satu kekuatan yang paling hebat di alam raya
ini yang mengelilingi kita, mempengaruhi kita, dan dapat digunakan secara
positif untuk menentukan masa depan kita. Itulah Hukum Tarik Menarik atau lebih
dikenal dengan The Law of Attraction.
Mari kita mencari tahu apakah itu, bagaimana dia
bekerja, dan – yang paling penting – bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk
menciptakan hidup dan hasil-hasil yang Anda inginkan.
Sepanjang sejarah, para pemikir dan guru
spiritual telah menunjukkan kepada kita mengenai kebenaran ini. Lihatlah
hal-hal berikut ini:
Ø
“Apapun yang kamu minta dalam doa, percayalah
bahwa kamu telah mererimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” - (Alkitab,
Markus 11: 24)
Ø
“Seseorang merupakan hasil dari
pemikiran-pemikirannya. Apa yang dia pikirkan, itulah yang terjadi” – Gandhi
Ø
“Kerajaan masa depan adalah kerajaan pikiran” –
Winston Churcill
Ø
“Kita menjadi apa yang kita pikirkan sepangjang
hari” – Ralph Waldo Emerson
Ø
“Sampai anda membuat alam sadar menjadi alam
bawah sadar, hal itu akan mengarahkan hidupmu dan Anda menyebutnya sebagai
takdir” – Carl Jung
Para pemikir hebat ini paham mengenai kekuatan
yang dimiliki oleh pikiran kita atas hidup kita – dari menentukan apa yang kita
miliki, menciptakan apapun yang kita alami, bahkan menentukan tempat kita di
muka bumi ini.
Bagaimanakah bahwa pemikiran saja mengendalikan
begitu banyak aspek dalam hidup kita? Karena pikiran kita terbuat dari energi,
sehingga pikiran dapat mempengaruhi alam fisik kita.
KARENA
PIKIRAN KITA TERBUAT DARI ENERGI, MAKA PIKIRAN DAPAT MEMPENGARUHI DUNIA FISIK
KITA SECARA SANGAT KUAT – Para ilmuwan mengetahui bahwa segala sesuatu
yang ada di alam semesta ini terbuat dari energi. Hal ini berlaku baik untuk
objek fisik maupun non-fisik. Kita juga tahu bahwa ilmu kimia dasar mejelaskan
bahwa sebuah objek fisik, seperti bangunan, sebuah pohon ataupun gadget anda,
terbuat dari milyaran atom – ikatan energi kecil yang berinteraksi dan saling
mengikat dengan atom-atom dalam berbagai bentuk termasuk air, logam, tumbuhan,
tanah, plastik, bubur kertas, dan berbagai bahan mentah lainnya yang digunakan
untuk memproduksi suatu produk fisik.
Hal-hal non-fisikal – termasuk pikiran – juga
terbuat dari energi, dan, demikian juga dapat “mengikat” dan berinteraksi
dengan berbagai hal dan objek dalam alam nyata kita. Sudah diketahui dengan
cukup baik, bahwa gelombang otak kita (yang adalah pikiran kita) adalah
sebentuk energi yang kuat yang dapat dideteksi dengan mudah dengan peralatan
medis biasa – dan dapat berinteraksi dengan dunia nyata, seperti bentuk energi
lainnya. Baiklah, apakah Anda pernah memikirkan teman yang jaraknya jauh dari
Anda, dan Anda menerima telepon darinya beberapa menit kemudian? Itu adalah
gelombang pikiran Anda yang berinteraksi dengan dunia nyata.
Berita baiknya, adalah mungkin menggunakan
pikiran Anda untuk menstimulasi hasil yang positif. Jika Anda pernah
menginginkan sesuatu selama berbulan-bulan, dan tiba-tiba mendapatkannya secara
kebetulan – atau masuk kepada situasi bahwa itu diberikan kepada Anda – itu
juga karena pikiran, intensi, dan keinginan Anda yang mendatangkan pengalaman
itu bagi Anda.
Dunia yang
kita alami adalah yang kita ciptakan sendiri yang merupakan proses berpikir
kita. Kita tidak dapat mengubahnya tanpa mengubah pikiran kita. (Albert
Einstein)
Albert Einstein mempelajari femomena ini pada
tahun 1935 ketika dia melakukan eksperimen mekanika kuantum (quantum mechanics) – idenya adalah bahwa
mengaktivasi suatu partikel dengan energi pada satu sisi di alam semesta ini
menciptakan respon seketika pada partikel “mitra” di tempat lain di alam
semesta.
Eksperimen terbaru dilakukan oleh seorang austronaut
Edgar Mitchell saat misi Apollo 14 pada tahun 1971, menemukan bahwa pikiran
bisa melintasi jarak setidaknya 250.000 mil (410.000 km) – yaitu jarak bumi ke
bulan. Ketika berada di agkasa luar, Mitchell, seorang yang menyandang gelar
doktor fisika, mengirimkan pesan telepatik ke 4 orng di buni. Tiga dari mereka
menerima pesan dengan benar.
Sementara “the
secret” dan “Law of Attraction” telah menuai kritik dalam beberapa tahun
belakangan ini, saya pikir manusia baru saja mulai mengerti kekuatan pikiran
dan teori keterikatan (theory or entanglement) – yag mana pikiran kita terikat
dengan alam nyata, dan dengan demikian, dapat mengaktifkan alam semesta untuk
mengirimkan apapun yang ada dalam piriran kita.
THE LAW OF ATTRACTION – HUKUM TARIK MENARIK
DIDASARKAN PADA FAKTA BAHWA SEGALA SESUATU BER-VIBRASI SECARA TERUS-MENERUS – Fakta
lainnya yang diketahui secara luas oleh para ilmuwan adalah bahwa Bumi – dan
segala sesuatu yang ada di bumi, termasuk Anda ber-vibrasi pada frekuensi
tertentu yang khas untuk suatu objek atau orang. Dari partikel atom yang paling
kecil sampai gedung pencakar langit yang paling besar dan tinggi, segala
sesuatu yang pernah diciptakan berada pada vibrasi tertentu – dengan kata lain,
ada dalam pergerakan energi.
Faktanya, salah satu dalil utama dari The Law of
Attraction adalah bahwa tingkat frekuensi vibrasi dan aliran energi
dikendalikan oleh pikiran. Melalui pikiran yang Anda sengaja, Anda dapat
membawa diri Anda kepada keselarasan getaran (vibrational harmony) dengan
sesuatu dan menarik apa yang Anda inginkan.
Fokus utama dari The Secret adalah bagaimana menggunakan kekuatan niat (the power of
intention) – yaitu, pikiran yang disengaja (deliberate thought) – untuk
mewujudkan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Ada proses tiga langkah: meminta
– percaya – menerima.
LANGKAH PERTAMA – MINTALAH APA YANG ANDA
INGINKAN, BUKAN APA YANG TIDAK ANDA INGINKAN. Setiap hari anda mengirimkan
permintaan ke alam semesta – dan juga ke alam bawah sadar Anda – dalam bentuk
pirikan: yaitu, apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda baca, dan apa yang Anda
beri perhatian. Ini termasuk buku dan majalah yang Anda baca, siaran televisi
dan video yang Anda tonton, email yang Anda balas, website yang Anda kunjungi,
media sosial yang Anda ikuti, dan musik yang Anda dengarkan. Masalahnya adalah,
kebanyakan dari pikiran ini terjadi secara acak, saling bertentangan satu sama
lain, tidak produktif dan tentu saja tidak diciptakan secara sengaja – terjadi
begitu saja tanpa kita sadari dan tanpa kita niatkan sebelumnya.
Bahkan lebih buruk lagi, kita mengirimkan
permintaan negatif ke alam semesta ketika kita mengkritik diri kita, mengeluh
tentang sesuatu, dan fokus pada kekurangan dalam hidup kita. Hal yang sama
terjadi, saat anda menyalahkan, mencari kesalahan, atau menghakimi seseorang
atau sesuatu, Anda juga berfokus pada sebuah pengalaman negatif yang
sesungguhnya tidak anda inginkan. Hal serupa juga terjadi saat Anda kuatir.
Kekuatiran adalah goal setting negatif. Anda sedang menciptakan gambaran dalam
pikiran mengenai apa yang tidak anda inginkan.
Karena Hukum Tarik Menarik menyatakan bahwa Anda
akan menarik ke dalam hidup Anda apapun yang Anda beri energi, fokus dan
perhatian – suka tidak suka – Anda harus lebih mawas diri dan lebih memberi
perhatian akan apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Hukum Tarik Menarik juga
menyatakan bahwa pikiran dan perasaan yang anda berikan membawa turut serta
frekuensi vibrational – yang akan direspon oleh semesta dengan memberikan
kepada Anda lebih banyak lagi apapun yang anda vibrasikan. Semesta tidak
peduli apakah permintaan itu baik atau buruk; dia merespon vibrasi Anda begitu
saja.
Itulah masalahnya, Anda lebih sering (most of
the time) tidak menyadari vibrasi yang Anda pancarkan. Anda merespon begitu
saja hal-hal di luar diri Anda – kejadian-kejadian saat ini, berita-berita,
bagaimana orang memperlakukan Anda, bagimana anak-anak Anda belajar di sekolah,
Apakah team Anda menang atau tidak. Anda merespon dengan memberikan perasaan
positif dan negatif. Masalahnya adalah, jika anda merespon begitu saja tanpa
perhatian terhadap apa yang saat ini terjadi, di sekeliling Anda – Anda tidak pernah
memancarkan secara penuh perhatian pemikiran mengenai apa yang anda inginkan di
masa depan – Anda bisa “stuck” dalam kondisi Anda saat ini selamanya. Itulah
mengapa kebanyakan orang hidupnya tidak pernah berubah.
Bandingkan itu dengan menggantinya dengan
pikiran positif – merasa senang sekali, antusias, bergairan, bahagia, penuh
cinta, appresiatif, berkelimpahan, sejahtera, rileks dan damai. Inilah pemikiran yang memberikan vibrasi
positif.
Hukum Tarik-Menarik (The Law of Attraction) merespon
yang mana saja, dan memberi Anda lebih banyak lagi seperti yang anda vibrasikan
atau pancarkan. Bahkan yang lebih seru lagi, adalah semakin memahami bahwa
untuk mewujudkan impian-impian masa depan Anda, Anda hanya perlu mengubah
pemikiran dan vibrasi Anda mulai hari ini.
Bagaimana perasaan Anda, jika Anda sudah
mendapatkan apa yang anda inginkan dan mengalami gaya hidup yang anda idamkan –
pekerjaan yang sempurna, hubungan yang sempurna, jalan-jalan keliling dunia,
uang yang ingin Anda miliki?
Start Intentionally Creating your Future – Mulailah
dengan Penuh Intensi/niat untuk Menciptakan Masa Depan – Untuk membuat
pemikiran yang Anda berikan kepada alam semesta lebih intensional lebih penuh
niat, Anda perlu memutuskan apa yang Anda inginkan – tetapi juga melatih
feeling mengenai emosi yang Anda alami ketika Anda benar-benar sudah memiliki
apa yang Anda inginkan itu. Barangkali Anda ingin mengubah karir, pindah ke
negara lain, memenangkan penghargaan profesi, mempunyai pertunjukan TV Anda
sendiri, atau sembuh dari sakit berat. Bagaimana
perasaan Anda jika Anda “sudah sampai” pada tujuan Anda? Apa yang akan Anda
lakukan sepanjang hari? Dengan siapa Anda menggunakan waktu Anda?
Semakin Anda fokus dan berbicara mengenai keinginan Anda (bukan apa yang tidak Anda inginkan), maka Anda akan lebih cepat mewujudkan impian dan goal Anda. Bayangkan pikiran Anda seperti sistem GPS, di smartphone atau di mobil Anda. Dengan setiap gambar yang Anda visualisasikan, Anda sedang memasukkan tujuan yang Anda tuju. Setiap kali Anda mengekspresikan rasa suka (preferensi) untuk sesuatu, Anda sedang mengekspresikan sebuah niat. Membayangkan meja dekat jendela, duduk di depan sebuan konferensi, tiket first-class, sebuan ruangan dengan pemandangan ke lautan luas, hubungan yang penuh cinta – gambar dan pemikiran ini semuannya sedang mengirimkan permintaan kepada semesta....bersambung ke Bagian-2