Wednesday, July 1, 2015

LIPATGANDAKAN UANG ANDA DENGAN MENGUBAH PERASAAN ANDA MENGENAI UANG


Para penulis mengenai keuangan mengungkapkan bahwa 90% uang di dunia ini dimiliki oleh 10% manusia. Robert Kiyoyaki lebih dan Tung Desem Waringin lebih ekstrim lagi, mereka mengatakan bahwa 95% uang di dunia dimiliki oleh 5% orang. Benar atau tidaknya fakta ini, yang jelas mayoritas kekayaan di dunia ini dimiliki oleh hanya segelintir orang. Sementara 90% lagi manusia memperebutkan hanya yang 10%.
Sayapun pertama-tama terkejut membaca tulisan ini, tapi percaya pasti ada dasarnya mereka menuliskan demikian.
Pertanyaan penting yang harus diajukan adalah "Mengapa bisa begitu?". Dari sekian banyak jawaban dan teori, saya pribadi lebih tertarik dan lebih percaya dengan apa yang diungkapkan oleh Rhonda Byrne dalam bukunya "The Power".
Diungkapkan bahwa perbedaan antara orang kaya dan orang miskin sangat sederhana, yaitu hanya masalah perasaan. Lebih spesifik lagi perasaan terhadap uang. Orang-orang kaya merasa sangat nyaman mengenai uang, sementara orang miskin sangat merasa tidak nyaman soal uang.
Perasaan ini akan muncul di dalam setiap situasi yang ada kaitannya dengan uang, atau saat berinteraksi dengan uang. Setidaknya ada dua hal anda berinteraksi dengan uang, yaitu saat menerima uang dan saat mengeluarkan uang. Pada saat menerima gaji misalnya, apakah anda merasa nyaman dan bersyukur atau justru sebaliknya berpikir bahwa uangnya tidak akan cukup. Orang kaya akan sangat bersyukur saat menerima uang, dan menganggap bahwa uang yang dia terima akan lebih dari cukup. Sementara orang yang (bermental) miskin akan mengeluh saat menerima gaji karena dia sangat yakin bahwa uangnya tidak akan cukup bahkan akan segera habis untuk bayar hutang.
Demikian halnya saat mengeluarkan uang, orang kaya akan merasa nyaman dan bersyukur dapat membayar tagihan dan menganggapnya sebagai sumbangan kepada pihak yang menagih atas jasa dan pelayanan yang telah mereka berikan. Sementara orang miskin akan mengeluh karena uangnya berkurang dengan tagihan itu.
Pada situasi lain saat orang kaya tidak sedang memegang uang, dia tetap merasa nyaman bahwa segala kebutuhannya akan terpenuhi, sebaliknya si miskin akan bereaksi negatif dan merasa sangat tidak nyaman karena tidak punya uang untuk mencukupi kebutuhannya.
Orang kaya berpikir bahwa dunia dan alam semesta ini penuh kelimpahan sehingga dia beroleh kelimpahan, sebaliknya orang miskin beranggapan bahwa sumber-sumber di dunia dan alam semesta ini sangat terbatas sehingga tidak akan cukup untuk dirinya dan orang lain sehingga dia menjadi tetap berkekurangan.
Ingin situasi keuangan anda berubah....rubahlah perasaan anda terhadap uang. Sesederhana itu, tetapi hasilnya akan sangat berbeda.

Cheers :)